HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM MENCAPAI HIDUP BAHAGIA DAN SUKSES PADA POSYANDU LANSIA KELURAHAN BATUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA MAKASSAR TAHUN 2010

ABSTRAK

Albertus Agung 2010 : HUBUNGAN  PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM MENCAPAI HIDUP BAHAGIA DAN SUKSES PADA POSYANDU LANSIA KELURAHAN BATUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA MAKASSAR TAHUN 2010. Tugas Akhir. Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pembimbing: (1) Arianty Saleh,  (2) Syahrul Ninggrat.

Jumlah halaman : 71 + 6 Tabel + 7 Lampiran

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan dampak terhadap kualitas  harapan hidup menjadi meningkat.  Penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia tahun 2006 terhadap 791 responden pada tiga komunitas lansia di Borobudur dan Jakarta, hasil mengungkapkan 30% dari responden lansia (usia di atas 60 tahun) tidak bahagia dan depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan lansia dengan perilaku lansia dalam mencapi lansia bahagia dan sukses

Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross Sectional.. Penelitian ini dilakukan pada posyandu anyelir 2, 3 dan 4 Kelurahan Batua Raya pada tanggal  05 November 2010 sampai dengan 20 Januari 2011  dengan jumlah populasi sebanyak 80 dan sampel sebanyak 51. Sampel diambil dengan menggunakan teknik  simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner .  

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku lansia dalam     mencapai   hidup  bahagia  dan  sukses. diperoleh bahwa ada  sebanyak 1 ( 33.3% ) lanjut usia yang berpengetahuan kurang memiliki perilaku baik dan  ada 44 ( 91.7% )  berpengetahuan baik memiliki perilaku yang baik. Sesuai dengan analisa “Fisher's Exact Test” didapatkan tingkat kemaknaan  p Value = 0,033 ( p < 0.05 ). Kemudian dari hasil analisis diperoleh nilai OR=22,00 artinya  Lansia yang berpengetahuan baik memiliki risiko/kemungkinan 22,00 kali untuk berperilaku baik dibandingkan dengan lansia yang berpengetahuan kurang. Bentuk perilaku baik yang dilakukan oleh para lansia adalah menghindari sikap menarik diri sebagai lansia, mengganti kepuasan - kepuasan yang hilang dengan kepuasan - kepuasan yang baru, mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain, menghindari berat badan yang berlebihan ,  makan makanan yang bervariasi, menghindari rokok, aktif dalam kegiatan sosial, beribadah secara teratur, mengikuti nasihat dari petugas kesehatan, dan melakukan pemeriksaaan kesehaatan secara rutin.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Terdapat  hubungan yang signifikan antara pengetahuan lansia dengan perilaku lansia dalam mencapai hidup bahagia dan sukses. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar pengetahuan dan perilaku baik yang dimiliki oleh lansia ini tetap dipertahankan dan kepada peneliti selanjutnya,  peneliti  berharap agar dapat melakukan penelitian di tempat yang lain dengan jumlah sampel yang lebih besar lagi, sehingga dapat dijadikan pembanding dengan hasil penelitian ini.

           

Kata kunci : pengetahuan, perilaku, bahagia dan sukses

Daftar Pustaka : 25 ( 2005 – 2010 )

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala bimbingan berkat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “ Hubungan  Pengetahuan Lansia  Dengan Perilaku Lansia Dalam Mencapai Bahagia Dan Sukses Pada Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar Tahun 2010”

            Skripsi  ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan ( S.Kep). Skripsi ini juga disusun dan  dibuat Sebagai proses pengalaman dalam mengembangkan pengetahuan cara mencapai lansia bahagia dan sukses, kemampuan berfikir kritis dan metode berfikir secara ilmiah bagi penulis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1.      Prof.DR.dr. Idrus A. Paturusi,  selaku Rektor Univesitas Hasanuddin

2.      Prof.DR.dr.Irawan Yusuf, Ph.D,  selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

3.      DR.dr.Ilhamjaya Patelongi., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

4.      DR.Hj.Arianty Saleh., S.Kp., M.Kes, selaku pembimbing satu dalam penyusunan skripsi ini

5.      Syahrul Ningrat., S.Kep.Ns, selaku pembimbing dua dalam penyusunan skripsi ini

6.      Abdul Majid.,S.Kep.Ns.,M.Kep.Sp.MB, selaku penguji satu dalam penyusunan skripsi ini

7.      Inchi Kurniaty Kusri, S.Kep.Ns selaku penguji dua dalam penyusunan skripsi ini

8.      Teman – teman mahasiswa PSIK FK UNHAS yang telah memberikan dukungan bagi penulis dalam menyusun skripsi ini

9.      Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan  baik berupa moril maupun materil bagi penulis.

Penulis juga menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini

Akhirnya, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Makassar  Februari  2011

Penulis

                 Albertus Agung